Kamis, 25 November 2010

Jamaah Haji Soppeng Meninggal di Pesawat

Seorang jemaah haji kloter 5, Hj Sitti Fatimah binti Muhammad meninggal dunia di atas pesawat Garuda A 330 seri 200 dalam perjalanan dari Bandara King abdul Aziz menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu, 24 November. Sitti Fatimah adalah warga Kecamatan Citta, Kabupaten Soppeng.

Fatimah diduga meninggal dunia karena memiliki penyakit bawaan, yakni sesak napas.
"Dia tidak memberi tanda apa-apa, namun memang selalu mengeluh sesak napas,” terang salah seorang jemaah haji di kloter 5.
Sekretaris PPIH Embarkasi/debarkasi Sultan Hasanuddin Makassar, Andi Syahrulyali mengatakan, kemungkinan Fatimah meninggal dunia karena penyakit bawaan, sesak napas. Penyakit tersebut muncul karena faktor kelelahan selama menjalankan ibadah haji.
Rustam, rekan satu kloter almarhum mengatakan, kondisi Fatimah mulai memburuk sebelum meninggalkan Jeddah. Namun tim medis membolehkan Fatimah untuk melakukan perjalanan
udara bersama rombongannya.
"Dia (Fatimah) memang sudah menggunakan alat bantuan pernapasan sejak diberangkatkan. Itu karena kondisinya sudah mengkhawatirkan," jelasnya.
Anggota tim dokter yang mendampingi jemaah Kloter 5 di Tanah Suci, dokter Rini Astuti mengatakan, Fatimah meninggal dunia akibat penyakit tuberkulosil (TBC) serta adanya peradangan pada paru-paru. Selama di Mekah, kata dia, Fatimah sering mengalami sesak napas. Bahkan waktu di Jeddah, penyakit Fatimah semakin gawat.
Dokter Rini menjelaskan, tim dokter sempat melakukan tindakan pengobatan terhadap pasien sewaktu di Jeddah. Pada saat itu, kondisi pasien membaik dan bisa melanjutkan perjalanan ke Tanah Air. Hanya saja, lanjut Rini, keadaan Fatimah kembali memburuk ketika berada di atas pesawat dan akhirnya meninggal dunia.
"Keluarga almarhumah telah dihubungi dan ketika di bandara mereka datang langsung menjemput jenazah," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesra Kabupaten Soppeng, A Darmi yang ditemui kemarin, mengaku, kabar duka ini telah disampaikan ke keluarga almarhumah di Soppeng. "Saat ini pihak keluarga menunggu kedatangan jenazah,” jelasnya.
Dengan meninggalnya Sitti Fatimah, maka di kloter 5 ini, sudah dua jemaah haji yang wafat. Kedunya, Abdul Rasyid dan Sitti Fatimah, sama-sama warga Kabupaten Soppeng. sumber : fajar.co.id

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar