![]() |
Sumber: upeks.co.id |
Upeks.co.id - Sebagai penghormatan leluhur yang ditandai pesan-pesan
kebajikan Dinas pariwisata dan Kebudayaan Soppeng gelar ritual Mattaungeng,
baru-baru ini. Kegiatan di Dusun Tinco, Kelurahan Ompo Kec. Lalabata itu
dihadidi sejumlah pejabat. Mereka itu, Bupati Soppeng, Drs H A Soetomo,
Ketua
Sementara DPRD Soppeng Hj A Patappa Unga, Kepala SKPD, Camat dan Kadis
Pertanian Sulsel Ir H Lutfi serta warga setempat. Bupati menandaskan, ritual
Pattaungeng ini bukanlah bernuansa syirik, tapi upaya lebih menghormati roh
para leluhur. Penghormatan itu mengandung nilai kearifan lokal yang mengandung
makna kehidupan mendalam.
Salah satu isinya menyadarkan
kita yang penuh keterbatasan. berbagaipesan leluhur itu, akan lebih mendekatkan
diri kita pada Allah Swt. Ritual ini, lanjut mantan Karo Umum Pemprov Sulsel
itu patut kita apresiasi sebagai suatu produk budaya peradaban manusia dan
merupakan sumber nilai yang tinggi bagi masyarkat, sehingga perlu dilestarikan.
Bupati berharap ini akan menghadirkan semangat kebersamaan antara pemerintah
dan masyarakat hingga peradaban mereka selalu tumbuh dan terpelihara dalam
berbagai kondisi sekaligus menjadi pijakan untuk bekerja dan berkarya.
Rangkaian ritual berlanjut di Petta Bulu Matanre (makam Syeh.Moh.Yusuf.Ali).
Diperkirakan tokoh penyiar agama islam itu hadir di Soppeng abad 15. Menyusul
ritual di Desa Goarie, Kec. Marioriwawo. (rh/arf).
Sumber : http://upeks.co.id/index.php/daerah/item/18618-ritual-budaya-di-tinco-penuh-makna