Rabu, 08 Februari 2012

BKD Belum Pastikan Penerimaan CPNS

Kendati Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI telah memberi sinyal akan kembali melakukan perekrutan CPNS tahun ini, terutama untuk tenaga guru dan kesehatan.

Namun Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Soppeng hingga kini belum bisa memastikan melakukan perekrutan pegawai baru (CPNS) tahun ini. Hal itu disebabkan adanya berbagai persyaratan yang ditetapkan pusat harus dipenuhi setiap pemerintah daerah kabupaten/kota baru bisa melakukan seleksi CPNS. Termasuk laporan perhitungan kebutuhan pegawai pada daerah bersangkutan.” Makanya,kita belum bisa memastikan apakah melakukan perekrutan CPNS tahun ini atau bagaimana. Karena kita akan kembali melakukan analisis jabatan dan beban kerja pegawai di daerah ini,” ungkap Kepala BKDD Soppeng, Drs A Khaerul Umur MSi di ruang kerjanya, pekan lalu. Menurut Khaerul Umur, analisis jabatan dan beban kerja ini dilakukan untuk menentukan besaran kebutuhan pegawai. Karena itu, nanti setelah ada hasil analisis jabatan dan beban kerja pegawai baru bisa dipastikan apakan akan dilakukan perekrutan CPNS atau tidak. Meski demikian, Khaerul mengakui sesuai hasil perhitungan jumlah pegawai yang dilakukan sebelumnya berdasarkan Peratauran Menpan Nomor 26 tahun 2011, sebenarnya Soppeng masih kekurangan pegawai. Terutama tenaga guru, kesehatan dan tenaga tehnis pelayanan. Namun, kata Khaerul, hasil perhitungan tersebut kemungkinan akan berubah. Sebab kriteria penilaian yang akan dilakukan bertambah dan lebih diperketat lagi. Antara lain harus ada laporan perhitungan kebutuhan pegawai, uraian jabatan, laporan analisis dan beban kerja, peta jabatan dan lainnya. Yang pasti, pihak BKDD telah menyiapkan stafnya dan beberapa pejabat pemkab Soppeng lainnya untuk memberikan materi pada pelatihan tentang tata cara melakukan melakukan analisis jabatan yang akan digelar nantinya. Pesertanya berasal dari utusan masing-masing SKPD. ”Pemateri ini sebelumnya telah dibekali pengatahuan tentang analisis jabatan ketika diutus mengikuti pelatihan yang dilaksanakan pihak BKN Makassar,” katanya. (parepos.co.id)

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar