Jumat, 15 Agustus 2014

220 Tunggakan Kasus di Soppeng

Upeks.co.id - Soppeng peraih predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK berbanding terbalik Jakarta yang memiliki 80 tunggakan kasus. Pasalnya Soppeng yang Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya minim, juga miliki tunggakan 220 kasus. Itu terungkap beberapa fraksi saat rapat paripurna Ranperda Pertanggungjawaban Bupati Soppeng TA 2013 di DPRD Soppeng belum lama ini.
Abd. Salam Jalle, juru bicara Fraksi PDIP memandang potret APBD tahun sebelumnya tak jauh beda.
Pelanggaran yang jadi temuan kembali terulang. Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Soppeng, H Aris Muhammadiyah berharap, sebagai ketua tim tindak lanjut, Soppeng jangan dibanding-bandingkan DKI. ''Soppeng kasusnya banyak, tapi nilainya kecil. Pokoknya kami janji menuntaskan, agar bisa meraih WTP,'' ujar Aris. Ketua LSM Garda Bangsa, Rudi Amir Setta, SE menilai sistem pengendalian keuangan Pemkab Soppeng sangat lemah.
Akibatnya, untuk meraih WDP saja kita mesti terseok-seok. Sebelumnya lima fraksi setuju lanjutkan pembahasan Ranperda LPJ pelaksanaan APBD Soppeng 2013, namun disertai sejumah catatan. Abd Salam Djale, Juru Bicara (Jubir) Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan menyorot berulangnya tunggakan kasus sesuai pemeriksaan BPK. Mustang Djide, jubir fraksi PAN sarankan pemkab efisiensi kinerja birokrasi. Sementara itu Fraksi demokrat melalui jubirnya, Muallim Pabbinru pertanyakan laporan realisasi anggara dan arus kas keuangan pemkab. Dua fraksi lainnya, Golkar dan Fraksi Pembaharuan setuju ranperda yang dibahas. Wakil Bupati Soppeng, H Aris Muhammadia menjelaskan, temuan sudah ditindaklanjuti. (rh/arf).

Sumber : http://www.upeks.co.id/index.php/daerah/item/15745-220-tunggakan-kasus-di-soppeng
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar