Tribunnews.com - Wacana pengusulan Andi Pattapaunga, sebagai calon Ketua
DPRD Soppeng dari partai Gerindra mendapat sorotan dari tokoh masyarakat
setempat.
Hal ini menyusul status Andi Pattapaunga sebagai istri dari
Bupati Soppeng, Andi Sutomo ini dianggap bisa mengukuhkan politik kekerabatan
di daerah itu.
Tokoh pemuda Soppeng, Zulfikarnain, Rabu (13/8/2014)
mengatakan, secara aturan memang tak ada larangan istri bupati jadi ketua DPRD,
tapi secara etika hal ini bisa menimbulkan ketimpangan politik.
"Bagaimana caranya, istri bupati memimpin lembaga yang
mengawasi bupati itu sendiri. Profesionalitasnya patut diragukan," ujar
Ketua Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Sulsel ini.
Meski demikian, secara kultural masyarakat Soppeng, kata Zul,
memang masih kental dengan politik dinasti. "Sistim kekuasaan di Soppeng
mirip-mirip dengan Mahabrata," katanya.
Tokoh Soppeng lainnya, Nurmal Idrus juga mengungkapkan,demikian.
Direktur Nurani Strategic Pokitical Consulting Sulsel ini mengatakan, secara
regulasi tak bisa disalahkan sebagai pemegang suara terbanyak di pileg lalu
didorong oleh partainya menjadi pimpinan DPRD.
Sumber : http://makassar.tribunnews.com/2014/08/13/diusul-jadi-ketua-dprd-istri-bupati-soppeng-ramai-ramai-dikritik