Upeks.co.id - Lelaki Daming (65), warga Desa Palangiseng Kecamatan
Lilirilau Kabupaten Soppeng dikenal pengrajin gula merah. Hanya saja akibat
kemarau, akhir0akhir ini produksinya turun drastis. Itu terjadi, karena pohon
enau sebagai bahan baku gula merah sangat minim produksinya. Sebelum kemarau,
Daming mampu produksi 100 butir gula merah per hari.
Tetapi di musim kemarau ini,
dalam 10 hari hanya menghasilkan 80 biji. Hal yang menyedihkan, karena di musim
kemarau ini, harga gula juga turun drastis di pasar. Ketika musim hujan harga
gula merah per butir Rp1.000,- dan musim kemarau hanya Rp700. Untuk
meningkatkan kesejahteraan pengrajin gula merah yang tersebar di Soppeng, peran
pemerintah melalu SKPD sangat diharapkan. (rh/arf).
Sumber : http://upeks.co.id/daerah/item/20747-kemarau-gula-merah-anjlok