Kamis, 25 November 2010

Formasi Lowong Dialihkan ke Jabatan Serumpun

Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Soppeng mengusulkan revisi atas pengisian formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang lowong pelamar. Pergantiannya dilakukan dengan tetap mengacu pada jurusan dan jabatan yang serumpun.
Kepala BKDD Soppeng, A Khaerul Umur di ruang kerjanya, Selasa 23 November mengatakan, formasi yang lowong tidak mempengaruhi kuota CPNS. Kemungkinan formasi yang lowong dialihkan ke jabatan yang serumpun.

"Revisi formasi lowong segera disampaikan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera (Kemenpan). Diharapkan formasi tersebut sudah direvisi dan disetujui sebelum pelaksanaan ujian tertulis," ujarnya.
Kabid Formasi dan Kesejahteraan Pegawai BKDD Soppeng, Suriasni menambahkan pengisian formasi lowong tidak perlu dibuka pendaftaran lagi. Seperti tahun sebelumnya, formasi yang lowong dialihkan ke jabatan yang serumpun. Kuota yang didapatkan Soppeng tidak berubah, akan tetap 207 orang.
Suriasni mencontohkan formasi yang lowong yakni jabatan pengawas teknik pengairan dengan kualifikasi pendidikan D3 dialihkan ke formasi S1 teknik. Demikian pula dengan formasi lowong lainnya.
Misalnya formasi tenaga kesehatan pranata laboratorium DIII, perekam medis DIII, teknis perancang peraturan perundang-undangan S1 hukum jurusan ilmu hukum/perdata/pidana, pengawas pengairan DIII teknik, pengawas ketenagakerjaan S1 hukum tata negara/hukum internasional, dan penata ruang kualifikasi
pendidikan S1 teknik planologi.
Jumlah pelamar CPNS hingga penutupan pendaftaran 2.499 orang. Hingga Selasa 23 November, verifikasi berkas pelamar dilakukan. Artinya tidak menutup kemungkinan di antara pelamar tersebut ada yang langsung gugur dengan alasan berkasnya tidak lengkap atau tidak sesuai dengan persyaratan.
sumber : fajar.co.id

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar