Senin, 29 November 2010

Realisasi APBD 2009 Rp503,6 Miliar

Pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2009 Kabupaten Soppeng dimulai Kamis 25 November setelah sempat tertunda. Namun paripurnanya hanya diikuti 18 dari 30 anggota DPRD. Artinya ada 12 anggota legislator absen.
Ketidakhadiran anggota DPRD tersebut memunculkan spekulasi. Ada yang menilai mereka absen sebagai buntut dari kekecewaan mereka atas penundaan paripurna sebelumnya.
Pada paripurna Kamis 25 November, terungkap realisasi belanja APBD Soppeng 2009 hanya Rp503,6 miliar atau 98,50 persen dari target sebesar Rp511,3 miliar. Sedangkan pendapatan daerah yang berhasil direalisasikan mencapai Rp468,8 miliar. "Jumlah tersebut berhasil melampaui target yang direncanakan hanya Rp462,3 miliar dengan tingkat persentase 101,40 persen," ungkap Bupati Soppeng, HA Soetomo dalam sambutannya.

Kemudian pembiayaan lanjutnya, dari rencana penerimaan Rp53,5 miliar terealisasi sebesar Rp54,7 miliar atau 102,11 persen. Sedangkan pengeluaraan pembiayaan yang direncanakan Rp4.603.4437.393 miliar terealisasi Rp4.601.325,14 atau 99,95 persen.
Selanjutnya pendapatan asli daerah (PAD) terealisasi Rp16 miliar lebih dari target Rp18 miliar atau 89,28 persen. "Hal itu terkait tindak lanjut pengembalian pihak ketiga dari hasil pengelolaan keuangan daerah. Termasuk retribusi daerah tidak sesuai harapan yang direncanakan," tandasnya.
Soetomo menambahkan, dana transfer dan perimbangan yang ditargetkan Rp408 miliar terealisasi Rp401 miliar atau 98,14 persen. "Itu dikarenakan kebijakan pusat atas bagi hasil pajak dan bukan pajak tidak sesuai yang diharapkan," ujarnya.
Kemudian untuk lain-lain pendapatan yang sah terealisasi Rp51,6 miliar. Artinya penerimaan meningkat 144,93 persen dari rencana awal.
Ketua DPRD Soppeng, HA Kaswadi Razak mengharapkan bupati menginstruksikan seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk tidak meninggalkan daerah. Mereka harus mendampingi anggota DPRD saat turun melakukan peninjauan lapangan terkait pembahasan LKPj APBD tersebut. Sumber : fajar.co.id

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar