Jumat, 31 Desember 2010

Lejja Sudah Habis Dipesan

Pergantian tahun baru berdampak terhadap sektor pariwisata Kabupaten Soppeng. Objek wisata andalan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng, seperti permandian air panasnya tetap menjadi alternatif bagi warga yang ingin menikmati pergantian tahun dari 2010 ke 2011. Terbukti baruga, villa, dan kamar penginapan di objek wisata itu kini sudah habis dipesan.

Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Soppeng, Zainuddin di ruang
kerjanya, Selasa 28 Desember mengatakan, seluruh kamar telah habis dipesan. Bahkan Budpar terpaksa menolak permintaan pesanan pengunjung baru.
"Jauh hari sebelum pergantian tahun, pengunjung sudah pesan kamar. Mereka menitipkan uang sebagai panjar. Sebagian pesanan pun terpaksa ditolak," ujarnya.
Untuk baruga dipersewakan Rp300 ribu/malam. Sedangkan villa Rp100 ribu. Khusus gazebo Rp20 ribu/jam. Objek wisata Lejja merupakan andalan pemkab dalam menambah pundi-pundi pendapatan asli
daerah (PAD). Tahun ini, Lejja ditarget PAD Rp1,1 miliar. Namun baru terealisasi Rp657 juta.
"Kita berharap pendapatan Lejja bertambah jelang tahun baru. Juga belum maksimalnya pemasukan PAD akibat belum efektifnya perda baru tentang pariwisata Soppeng," jelasnya.
Zainuddin mengaku telah memasukkan PAD Rp1,018 miliar. Selain Lejja, pemasukan juga bersumber dari dua objek wisata lain, Ompo dan Citta. Khusus Ompo sudah terealisasi Rp331 juta dari target Rp600 juta. Kemudian Citta terealisasi Rp30 juta dari beban Rp50 juta. Sumber : fajar.co.id

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar