Kamis, 10 Februari 2011

Kasniady Pimpin Muhammadiyah

Drs H Kasniady MPd mendapat kepercayaan untuk memimpin Muhammadiyah Kabupaten Soppeng lima tahun kedepan.
Kasniady terpilih sebagai ketua dalam pemilihan musyawarah daerah (musda) Muhammadiyah ke 9, Ahad lalu di gedung Serba Guna Aisyah Watansoppeng. Dalam memperebutkan posisi ketua, Kasniady bersaing dengan sembilan anggota pengurus daerah Muhammadiyah (PDM)lainnya. Diantara sembilan PDM tersebut salah satunya dipilih sebagai ketua. Kasniady berhasil mengantongi 69 suara. Kasniady menggungguli kandidat lainnya, M Arsyad yang meraih 64 suara. Sementara calon lain tak ada yang mampu membendung suara Kasniady. Kasniady yang juga Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Soppeng di ruang kerjanya, Senin 7 Februari mengatakan, dalam kepengurusan, ketua didampingi anggota formatur terpilih.

Dia menggantikan posisi ketua Muhammadiyah sebelumnya yang dijabat Drs H Amir Hasan. Menurutnya, Musda Muhammadiyah kali ini dirangkaikan dengan musda Aisyah ke 9 serta musda ke 13 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Kegiatan tersebut dihadiri langsung pimpinan wilayah Muhammadiyah Sulsel, Drs HM Dahlan Yusuf dan Prof Dr Gagaring Pagalung. Kasniady mengaku sebagai ketua terpilih bertekan membawa organisasi kearah yang lebih baik dimasa mendatang. Sebagai langkah awal, dia segera melakukan pembinaan dan pembentukan pengurus Muhammadiyah mulai cabang hingga ranting.Selain itu, mantan sekretaris Dinas Dikmudora Soppeng itu juga berjanji akan memprioritaskan pembinaan kader, daqwah, tabliq dan meningkatkan peranannya dalam dunia pendidikan dan kesehatan. sumber : parepos.co.id

Rabu, 09 Februari 2011

RPJMD Ditarget Rampung Tiga Bulan

Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Soppeng 2010-2015 ditargetkan bisa secepatnya dirampungkan menjadi peraturan daerah (Perda).
Paling tidak diharapkan sudah rampung paling lambat tiga bulan kedepan.Bupati Soppeng, HA Soetomo mengungkapkan hal tersebut saat membuka konsultasi RPJMD di ruang pola kantor bupati, Senin 7 Februari. Konsultasi yang digelar kali ini ikut melibatkan tim khusus dari Unhas yang diketuai Dr Agussalim SE MS, dengan dihadiri seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Soppeng."Penetapan RPJMD menjadi perda sangat penting. Sebab dalam RPJMD mencakup agenda pembangunan Soppeng lima tahun kedepan," kata Soetomo.Dalam peraturan, kata Soetomo, RPJMD yang baru harus ditetapkan paling lambat enam bulan setelah pelantikan bupati terpilih.
Soetomo sendiri dilantik medio Oktober 2010 lalu. Karena itu, bupati Soppeng dua periode 2010-2015 ini sangat berharap agar RPJMD tersebut bisa ditetapkan paling lambat tiga bulan kedepan. "Kami harapkan RPJMD bisa ditetapkan menjadi perda paling lambat tiga bulan kedepan. Untuk itu, koordinasi eksekutif dengan pihak dewan diperlukan demi kelancaran pembahasan RPJMD," kata Soetomo. Dalam RPJMD lanjutnya, harus sejalan dengan visi misi Soppeng. Diantaranya, peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan SDM yang berkualitas dan SDA, peningkatan infrastruktur dan sarana, otonomi desa serta tata kelola pemerintahan yang bersih."Pimpinan SKPD juga diharapkan untuk memberikan masukan dalam penyusunan RPJMD. Tujuannya agar RPJMD bisa sejalan dengan rencana staretegis (renstra) disetiap bidang," tegasnya. sumber : parepos.co.id