Upeks.co.id - Jelang Rapat Paripurna Penetapan Tata Tertib DPRD Soppeng
masa bakti 2014 – 1019, lima fraksi DPRD Soppeng terbentuk. Diantaranya, Fraksi
Gerindra (delapan legislator) diketuai Asmawi, Fraksi Partai Golkar (tujuh
legislator) diketuai Syaharuddin M Adam,
Fraksi PDI-P (empat legislator)
diketuai Hj. A. Besse Megawati, Fraksi PPP 5 legislator (PPP 3, PKB 1 dan
Partai NasDem 1) Ketuanya A Takdir dan Fraksi Gabungan atau Fraksi Amanat
Bersatu 4 legislator (PAN 2, PKS 1 dan PBB 1) diketuai A Kuneng.
Sementara itu, Fraksi Partai
Demokrat, awalnya tiga legislator yang tergabung dari dua parpol, PD 2
legislator dan Partai NasDem 1 legislator dengan Ketua Hairuddin Tahang. Hanya,
karena rekomendasi Pimpinan Daerah Partai NasDem Soppeng menempatkan anggotanya
di DPRD Soppeng agar gabung di FPPP, sehingga Drs Jafar (NasDem) harus taat
perintah pimpinan partainya. Kini Fraksi Partai Demokrat tinggal dua orang.
Otomatis, tak dapat membentuk fraksi, kecuali gabung pada satu fraksi di antara
lima fraksi yang telah terbentuk.
Fraksi Partai Demokrat secara
juga secara otomatis tak bisa terbentuk. Dalam UU No: 12 Tahun 2014 tentang MD3
(MPR, DPR, DPD dan DPRD) menyaratkan, pembentukan fraksi, minimal anggotanya
sama jumlah komisi. DPRD Soppeng terdiri atas 3 komisi, ujar Ketua Fraksi PPP
DPRD Soppeng A. Takdir di ruang kerjanya, Rabu (17/9). Pantauan Upeks di DPRD
Soppeng, sejumlah anggota dewan dari fraksi- fraksi, aktif melobi anggota
fraksi lainnya untuk menggolkan anggota fraksinya pada perebutan pimpinan di tiga
komisi dan empat badan (Badan Legislasi, Badan Musyawarah, Badan Anggaran dan
Badan kehormatan). (rh/arf).
Sumber : http://www.upeks.co.id/index.php/daerah/item/17908-fraksi-demokrat-gagal-terbentuk