Upeks.co.id - Sebanyak Rp25 M dana penyertaan saham Pemkab Soppeng pada
Bank Sulselbar. Manfaatnya, Soppeng dapat keuntungan Rp6,3 M per tahun. Selain
itu, pemkab juga telah bayarkan utang PDAM Soppeng Rp 3,5 M menggunakan APBD.
Pemkab Soppeng punya saham di
Bank Sulselbar Rp25 M. Angka itu menempatkan Soppeng urutan tiga pemegang saham
terbesar di Bank Sulselbar. Hal itu dikemukakan Bupati Soppeng, Dra HA Soetomo
pada pembukaan Diklatpim IV Pola Baru angkatan II di gedung Diklat BKDD
Soppeng, belum lama ini. Dana Rp25 Miliar itu merupakan sumber Pendapatan Asli
Daerah (PAD) Soppeng terbesar mencapai Rp6,3 M. Khusus PBB tidak mencapai Rp6
M. “Nah, inilah yang kita cari solusinya.
Bagimana caranya agar
retribusi dan pajak tak perlu dinaikkan, namun bisa peroleh PAD yang lebih
besar,'' kata mantan Karo Humas dan Protokol Pemprov Sulsel itu. Selain
melunasi utang Rp24 M, Soppeng juga telah membayarkan utang PDAM Rp3,5 M.
Sebenarnya, kata dia, utang PDAM ini sejak 1981 hingga 2014 sudah mencapai Rp8
M. Selah negosiasi Kementerian Keuangan ada kompensasi pengurangan utang
sehingga hanya bayar Rp3,5 M. “Syukur Alhamdulillah, utang PDAM sudah
diselesaikan (dilunasi) pemkab. Pemkab Soppeng sekarang punya saham di PDAM Rp
3 M lebih. Nah, kalau berhasil nanti PDAM banyak keuntungannya, kita tarik itu
pembayaran utangnya,”urai Soetomo. (rh/arf)
Sumber : http://www.upeks.co.id/index.php/daerah/item/17921-soppeng-parkir-rp25-m-di-bank-sulselbar