akan menentukan siapa bakal calon (balon) yang akan diusung dalam Pilkada 2015.
Wakil Ketua DPD PPP
Kabupaten Soppeng, Wahyudin SPdi menjelaskan bahwa dari hasil penjaringan
terdapat enam balon yang mengambil formulir sebagai balon bupati, diantaranya H
Aris Muhammadia (Wakil Bupati Soppeng dan Ketua Partai Demokrat Soppeng), Ir H
Lutfi Halide MP ( Kadis Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan), HA Kaswadi Razak
SE (Wakil Ketua DPRD Soppeng / Ketua DPD II Partai Golkar Soppeng), Djusman AR
(Pejuang Anti Korupsi Sulselbar), Hj Nurul Sapitri (Fungsionaris Partai
Gerindra Sulsel) dan A Kaharuddin (Mantan Pejabat Daerah Sulawesi Tenggara).
" Hanya satu
balon yang tidak mengembalikan formulirnya hingga batas akhir pendaftaran, 31
Maret lalu, yakni, A Kaharuddin," katanya saat ditemui PAREPOS, Selasa 14
April, di Kantor Sekretariat PPP Soppeng Jalan Salotungo No 83 Watansoppeng.
Jadi jumlah yang
resmi mendaftar di PPP untuk diusung menjadi Calon Bupati hanya lima orang
figur. Terkait tidak adanya kader PPP yang bersedia untuk maju baik sebagai
balon bupati maupun balon wakil bupati, maka untuk pendamping balon diserahkan
sepenuhnya kepada balon bupati yang akan diusung. Rencananya, Kamis 16 April,
DPD akan melaksanakan rapat pleno di Lantai 3 Kafe Prima Jl. Kalino
Watansoppeng . Rapat tersebut akan dihadiri oleh Pengurus Harian DPD PPP
Soppeng, Pimpinan Majelis, yakni Majelis Syariyah, Majelis Pertimbangan dan
Majelis Pakar DPD serta Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari 8
kecamatan yang ada di Soppeng. Rapat Pleno ini juga merupakan tindak lanjut
atas Rakerwil PPP Sulawesi Selatan yang dilaksanakan, Ahad 12 April, lalu di
Aula Kantor DPW PPP Provinsi Sulawesi Selatan Jl Sungai Saddang
Makassar,"katanya.
Dalam rapat pleno
DPD PPP Soppeng ini akan membahas 3 hal penting. Pertama soal konsolidasi
organisasi partai setelah terjadi perubahan nama tingkatan kepemimpinan atau
nomenklatur dari DPC Kabupaten / Kota menjadi DPD dan PAC Kecamatan menjadi
DPC. Disiplin kader PPP yang duduk di DPRD Kabupaten Soppeng hasil Pileg 2014
dan persiapan digelarnya Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) PPP Kabupaten Soppeng
dan hal-hal lain yang dianggap penting,"timpalnya
Lebih lanjut,
Wahyuddin menjelaskan bahwa rapimda akan menjadi ajang penentuan siapa bakal
calon yang akan diusung PPP Soppeng dalam berkompetisi pada Pilkada 2015.Setiap
DPC PPP Kecamatan diberikan kesempatan menyampaikan pemandangan umumnya,
terkait siapa pantas diusung PPP pada pilkada. Dalam Rapimda ini terdapat 17
suara yang diperebutkan, 2 suara tiap kecamatan dan 1 suara untuk DPD. "
Minimal akan ada dua nama balon yang akan dikirim ke DPW PPP Sulawesi Selatan,
untuk menetapkan salah satu di antara nama-nama yang dikirim DPD tersebut akan
dikirim ke DPP PPP dalam memperoleh rekomendasi. Rekomendasi DPP merupakan
salah satu yang dipersyaratkan dalam Undang-Undang Pilkada untuk mendaftarkan
balon di KPU Kabupaten/Kota,"jelasnya.
Dari pantauan
PAREPOS, kini tiap Parpol lagi mempersiapkan diri untuk mengusung pasangan
calon Bupati dan Wakil Bupati Priode 2015-2020 pada perhelatan lima tahun
tersebut, baik dengan berkoalisi maupun mengusung sendiri. Syarat mengusung
pasangan calon harus 20 persen dari total kursi di DPRD, sehingga Parpol
memerlukan minimal 6 kursi untuk dapat mengusung pasangan kandidat. Sesuai
hasil pemilihan umum legeslatif dari sepuluh parpol, Partai Gerindra memperoleh
8 kursi, Partai Golkar 7 kursi, PDIP 4 Kursi, PPP 3 kursi, PAN dan Partai
Demokrat masing 2 kursi serta PKS, PKB, Partai NasDem dan PBB masing – masing 1
kursi dari 30 total kursi di DPRD Soppeng.
Sumber : http://www.parepos.co.id/index.php/politik/2199-ppp-calonkan-bupati-melalui-rapimda