Rabu, 30 Juni 2010

KPU Soppeng Minta Jaminan Keamanan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Soppeng meminta jaminan keamanan untuk melanjutkan tahapan Pemilukada Soppeng 2010. Saat ini, seluruh tahapan terhenti. Penetapan hasil pemilukada yang dijadwalkan 1 Juli pun hampir dipastikan tertunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Ketua KPU Soppeng, Andi Sulhan dalam jumpa persnya di kantor KPU Sulsel, Senin, 28 Juni mengatakan hingga saat ini masih ada dua PPK yang belum melakukan rekapitulasi perhitungan suara. Kedua PPK itu adalah Lalabata dan Marioriwawo.

Kedua PPK itu yang mendapat musibah pembakaran oleh tim kandidat yang merasa kalah. Di Lalabata seluruh kotak suara terbakar. Sementara di Marioriwawo terdapat satu kotak suara yang terbakar.
KPU, kata Sulhan, belum bisa mengambil sikap untuk melanjutkan tahapan jika belum ada jaminan keamanan dari kepolisian. Kemarin, KPU Soppeng telah menemui Kapolda Sulselbar Adang Rochjana untuk meminta perlindungan keamanan.
KPU Soppeng juga berencana melakukan pertemuan dengan seluruh pasangan kandidat dan tim pemenangannya. Pertemuan itu untuk membangun komunikasi terkait masalah pemilukada. KPU berharap dimediasi muspida Soppeng.
Namun, hingga kemarin belum ada jadwal pasti pertemuan tersebut. Sulhan berharap pertemuan tersebut bisa digelar dalam waktu dekat untuk menyamakan persepsi antara semua pihak yang telibat dalam pemilukada.
"Sampai saat ini belum ada pemenang pemilukada di Soppeng. Saya tidak pernah mengumuman pemenang. Perolehan suara masing-masing pasangan calon pun saya belum tahu," katanya.
Sulhan menambahkan salah satu pemicu konflik di Lalabata dan Marioriwawo karena saksi meminta agar semua surat suara dihitung. Padahal, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 73/2009, hanya berita acara yang dibacakan. Kalau ada ketidaksesuaian dengan data saksi dan Panwas baru dibuka formulir C2 plano besar.
"Jika masih terdapat ketidaksesuaian, barulah dihitung surat suara kembali. Jadi, penghitungan surat suara itu adalah jalan terakhir," tandasnya.
Anggota KPU Sulsel, St Nusra Azis memastikan penetapan hasil pemilukada Soppeng tertunda dari jadwal semula. Namun, dia berharap masalah ini cepat selesai. Nusra meminta pasangan calon dan tim pemenangannya bersikap lebih dewasa.


sumber : fajar.co.id

1 komentar: