Kamis, 01 Juli 2010

Soppeng dan Toraja Tunda Penetapan Bupati

Tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak di 10 kabupaten telah terlaksana, 23 Juni lalu. Sesuai jadwal, mulai Kamis (1/7) hingga Jumat (2/7) KPU menetapkan bupati terpilih. Hanya saja, Tana Toraja dan Soppeng ditunda, akibat terjadi konflik antarpendukung. Sedangkan Bulukumba dan Luwu Utara dilakukan Pemilukada putaran kedua.
Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas dihubungi malam tadi mengemukakan, dua dari sepuluh kabupaten penyelenggara Pemilukada, Tana Toraja dan Soppeng ditunda penetapan bupati terpilih.

Alasannya, di kedua kabupaten tersebut masih terjadi gesekan antarpendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati. Di Tana Toraja misalnya, terjadi konflik hingga menyebabkan tiga orang meninggal.
Jayadi Nas mengaku, pilihan untuk penundaan penetapan bupati terpilih sangat dimungkinkan. Karena itu, tahapan Pemilukada pun bergeser. "Setelah kami melakukan konsultasi dengan KPU pusat, maka diperoleh keterangan untuk menunda penetapan bupati terpilih baik di Soppeng maupun di Tana Toraja," paparnya.
Menjawab pertanyaan sampai kapan penundaan penetapan tersebut, Jayadi Nas yang juga akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas) itu menyebutkan, pihaknya belum bisa memastikan. Yang pasti, sampai ada jaminan keamanan dari aparat kepolisian.
"Saat ini KPU Calm Down dulu, sebab suasana di kedua kabupaten tersebut tidak normal, karena terjadi adu fisik. Jika sudah ada jaminan keamanan, tentunya KPU akan melaksanakan tahapan Pemilukada yang tertunda tersebut. Atas petunjuk KPU pusat, kami telah melakukan revisi tahapan Pemilukada," urainya.
Pernyataan senada dikemukakan anggota KPU Sulsel, Nusra Azis. Dia menambahkan, sesuai tahapan Pemilukada, penetapan bupati terpilih mulai Kamis (1/7) hingga Jumat besok. Hanya saja, Maros telah menetapkan duluan, yakni Selasa (29/6).
"KPU yang akan menetapkan bupati terpilih tanggal 1 Juli adalah Barru, Luwu Timur, dan Pangkep. Sedangkan Gowa dan Selayar tanggal 2 Juli. Soppeng dan Tana Toraja ditunda," ujar Nusra Azis.
Sementara itu, Ketua Tim Advokasi Pro Rakyat, Jhoni Paulus SH yang bertindak atas nama pasangan calon bupati dan wakil bupati Viktor Datuan Batara-Rosina Palloan, Cosmos Sampe Birani-Daniel Tonglo, Nicodemus Biringkanae-Kendek Rante, serta Yunus Kadir-Yansen Tangketasik menyambut baik ditundanya tahapan Pemilukada di Tana Toraja.
"Kami menyambut baik penundaan tersebut, hingga batas waktu yang belum ditentukan. Tahapan Pemilukada boleh jalan, yang penting seluruh kecurangan diselesaikan secara hukum," tegasnya.
Akui kemenangan
Penetapan bupati terpilih di Pangkep hari ini dikabarkan berjalan mulus. Bahkan, para pasangan calon sudah mengatakan selamat kepada bupati terpilih Syamsuddin A Hamid dan Abd rahman Asseggaf. Pasangan yang diusung koalisi Partai Golkar, PKB, Kedaulatan, RepublikaN, PBB, PSI, PDS, serta PPDI meraih 60.877 suara atau setara dengan 35,52 %.
Peraih suara terbanyak ketiga Baso Amirullah-Kemal Burhanuddin sudah mengakui kemenangan pasangan bertagline Sahabat Rakyat tersebut. Peraih 43.244 suara atau setara dengan 25,23% tersebut dikabarkan akan mengikuti acara penetapan bupati terpilih oleh KPU Pangkep, Kamis pagi ini.


sumber : ujungpandangekspres.com
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar