Kamis, 08 Juli 2010

Target Pelunasan PBB Meleset

Target pelunasan pajak bumi dan bangunan (PPB) Kabupaten Soppeng 2010 ini tidak tercapai. Pelunasan hingga 1 Juli tidak terwujud. Dari delapan kecamatan yang ada, baru dua yang berhasil memenuhi target 100 persen.

Kepala Dinas (Kadis) Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (PPKAD) Soppeng, A Tenri Sessu di ruang kerjanya, Rabu 7 Juli mengakui masih rendahnya realisasi pelunasan PBB 2010. Pelunasan yang ditargetkan 100 persen hingga 1 Juli lalu tidak mampu diwujudkan.
Tingkat realisasi hingga kini hanya 70,67 persen. "Dari target yang dibebankan ke delapan kecamatan Rp 3,86 miliar, yang terealisasi baru Rp 2,733 miliar," ujar Tenri Sessu.
Kabid Dana Perimbangan PPKAD, H Budiamin menambahkan dari delapan kecamatan, baru dua yang lunas. Kecamatan itu masing-masing Lilirilau dan Citta. Lilirilau telah merealisasikan penerimaan PBB 100,21 persen sebesar Rp 620 juta dari target Rp 618 juta. "Citta juga mampu merealisasikan penerimaan 107,90 persen dari target Rp 118 juta dan terealisasi Rp 127 juta," ungkapnya.
Sedangkan kecamatan yang paling rendah penerimaannya, Donri-donri dengan realisasi 50,28 persen atasu Rp 193 juta dari target Rp 385 juta. Disusul Lalabata sekitar 57,4 persen atau pemasukan Rp 499 juta dari target Rp 869 juta.
Sementara Marioriawa penerimaannya Rp 269 juta dari target Rp 370 juta atau realisasi 72 persen. Kecamatan lain, seperti Ganra terealisasi 72 persen atau penerimaan Rp 259 juta dari target Rp 359 juta, Marioriwawo Rp 395 juta dari target Rp 622 juta (58 persen).
Kemudian Kecamatan Liliriaja merealisasikan pemasukan Rp 368 juta dari target Rp 524 juta (70,35 persen). "Kita berharap PBB lunas sebelum jatuh tempo Agustus mendatang. PBB sangat dibutuhkan dalam peningkatan pembangunan daerah," imbuhnya.


sumber : fajar.co.id
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar