Selasa, 03 Agustus 2010

Ambulans Pengangkut Jenazah Tabrakan

Ambulans pengangkut jenazah di Kabupaten Soppeng tabrakan dengan angkutan kota (angkot) petepete di Ampalang Takkalalla, Minggu 1 Agustus. Dua korban masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ajjappange Watansoppeng masing-masing Lummu dan Hamri.
Keduanya terluka setelah ambulans pengangkut jenazah DD 7313 AZ bertabrakan dengan angkot petepete DD 1671 YA.

Tidak diketahui proses kecelakaan tersebut. Sebelumnya ambulans bergerak dari Makassar mengangkut jenazah, Edil, 2,6 tahun dengan tujuan Lebbae, Soppeng. Akibat tabrakan tersebut, ambulans tidak bisa melanjutkan perjalanan. Terpaksa keluarga berduka menggunakan mobil lain untuk bisa ke tujuan.
Lummu yang merupakan penumpang petepete mengalami luka berat. Kepala dan wajah mengalami luka cukup serius. Atas luka itu, Lummu harus mendapatkan beberapa jahitan.
Bahkan Lummu yang ditemui di ruang perawatan bedah RSUD Ajjappange, Senin 2 Agustus mengaku mata kanannya belum bisa melihat. Sebagian tubuhnya juga sulit digerakkan.
Penumpang petepete lain sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan intensif. Korban yang hanya menderita luka ringan itu masing-masing Norma, Faturahman, Namba, Hanafiah, Ituti, Inu, dan A Usman.
Sebaliknya penumpang mobil jenazah yang mengalami luka berat, di antaranya Hamri. Lainnya Agus hanya mengalami luka ringan. Sopir ambulans, Usman juga mendapatkan jahitan di jidat.
Usman mengaku saat kejadian, ban ambulnas yang dikemudikan tiba-tiba mengalami pecah ban. Akibatnya mobil tak bisa dikuasai sehingga menabrak petepete yang datang dari arah berlawanan.
Kasat Lantas Polres Soppeng, AKP Jasman P didampingi Kanit Laka, Agus T mengatakan, kedua mobil itu sudah diamankan. Demikian pula sopir ambulans, Usman juga sudah ditahan guna pemeriksaan lebih lanjut.
sumber : fajar.co.id

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar