Legislator Temukan Proyek Asal Jadi

Anggota DPRD Soppeng, A Takdir Akbar Singke menyoroti proyek di Kelurahan Appanang, Liliriaja. Proyek tersebut terdiri dua paket, yakni pekerjaan jalan tani Launga dan pekerjaan drainase Jalan Lagongo.
A Takdir, Selasa, 13 Maret mengatakan, pekerjaan proyek kurang memuaskan. Selain bermutu jelek, pekerjaan proyek tak jelas asal usulnya. Sebab pekerjaannya tidak dilengkapi papan proyek sehingga tidak jelas kegiatan dan sumber dananya. Menurutnya, kegiatan serupa tidak hanya didapat di Kelurahan Appanang. Sejumlah proyek lain juga tidak dilengkapi papan proyek.
“Informasinya pekerjaan jalan tani dan drainase menggunakan dana pemprov. Kegiatannya merupakan dana aspirasi anggota DPRD Sulsel,” kata A Takdir.
Takdir menambahkan buruknya kualitas proyek karena dikerjakan asal jadi. Selain itu, tidak disertai perencanaan yang jelas serta tidak adanya pengawasan dari konsultan.
“Syukurlah ada kegiatan yang dilaksanakan di Soppeng. Namun sebaiknya juga dikerjakan dengan baik agar tidak mubazir,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Soppeng, Fatehuddin yang ditemui di kantornya, membenarkan adanya sejumlah paket pekerjaan yang dananya dari provinsi. Menurutnya, pihak PU telah mendapatkan penyampaian jika ada sejumlah paket proyek yang dikerjakan di Soppeng. Namun, kata dia, pihaknya tidak bisa melakukan pengawasan karena bukan kewenangannya. Dan sifatnya hanya koordinasi dari provinsi.
“Rata-rata pekerjaan bersifat penunjukan. Karena anggarannya maksimal Rp100 juta. Kendati demikian pihak kontraktor harus memasang papan proyek karena itu sudah menjadi aturan,” katanya. (fajar.co.id)