Upeks.co.id - Ritual budaya Massappo Wanua (keselamatan kampung atau
daerah) Soppeng berlangsung, Rabu (24/9). Start di depan rumah Datu Mappajanci
(mantan Ketua DPRD Soppeng) barisan iring - iringan Massappo Wanua berpakaian
adat menuju ke Bola Ridie sekitar
100 meter dengan berjalan kaki. Bola Ridie
salah satu rumah tempat tersimpannya benda budaya berupa keris dan tombak dari
kerajaan Soppeng.
Selain keturunan dari kerajaan
Soppeng sebagai pelaku dalam kegiatan ini. Hadir, Bupati Soppeng Drs. H. A.
Soetomo bersama Ketua Sementara DPRD Soppeng Hj.A Patappaunga. Kegiatan yang
berlangsung 15 menit itu, berlanjut ke rumah Datu Pawelloi di Mangkawani. Ada
tiga lokasi sumur dilakukan, ritual (Mappenre Wae Sesa). Tujuannya eningkatkan
hasil panen. Dari sumur itu peserta iring- iringan dalam kota dan memasuki
rumah jabatan bupati juga acara ritual, sebelum menuju Bola Ridie menandai
selesainya acara.
Kadis Kebudyaan dan
Pariwisata, A Unru, SH, kepada Upeks mengatakan, dalam setahun agenda acara
berupa ritual di daerah ini ada delapan. Hanya saja, ditambah Maccera Tappareng
di Kaca dan Limpomajang Kec.M arioriawa, hingga 10 setahun. Itulah salah satu
bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, guna melestarikan budaya dan
warisan leluhur masyarakat lokal, ujarnya. (rh/arf).
Sumber : http://www.upeks.co.id/index.php/daerah/item/18267-melirik-ritual-massappo-wanua-di-soppeng